Labels

Minggu, 26 Februari 2012

Kue cincin

Kue CINCIN ini juga disebut kue ALI. Mengapa dinamakan kue cincin mungkin karena dari bentuknya menyerupai cincin. Kue yang merupakan panganan KHAS BETAWI yang biasa disajikan hanya hari tertentu.. biasanya setiap kali hajatan seperti mantenan (kawin) dan hari Raya kue ini tersedia . Tapi saat ini tidak begitu gampangnya kita mendapatkan kue ini. Mungkin karena prosesnya yang sedikit memakan waktu.. tidak ringkas seperti halnya kue lain.
Ketimbang makan camilan yang tak mengenyangkan, menyantap kue cincin satu ini akan lebih menyenangkan. Tak ada salahnya membuat jajanan ini sendiri. Selain memanjakan perut anggota keluarga, kegiatan ini dapat mengisi waktu Anda.

Bahan:
300 gram tepung ketan
75 gram tepung beras
½ butir kelapa agak muda, parut memanjang
½ sdt garam
250 ml air
Minyak untuk menggoreng
125 gram gula merah
50 gram gula pasir
50 ml air

Cara Membuat:

- Campur tepung ketan, tepung beras, kelapa parut dan garam. Beri air, lalu aduk dan campur sampai adonan bisa dibentuk.

- Ambil 1 sdt adonan, lalu bentuk bulat. Tikam tengahnya dengan ujung jari sampai berlubang. Goreng dalam minyak panas sampai kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

- Panaskan gula merah, gula pasir, dan air sampai gula hancur dan kental. Masukkan kue cincin, lalu aduk cepat. Angkat.

Resep ini disarikan dari buku “Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa” karya Tim Dapur Demedia.

0 komentar:

Posting Komentar